Featured

    Featured Posts

Tips Membeli Rumah Murah dengan DP Rendah

Tips Membeli Rumah Murah dengan DP Rendah
Tips Membeli Rumah Murah dengan DP Rendah ~ Rumah Guntur Dwi RJ di Babelan, Kabupaten, Bekasi, Jawa Barat tampak tak terusus. Sejak pertama kali dibeli dua tahun sampai sekarang, rumah itu dibiarkan kosong dan tidak diperpanjang.

Pekerja media telah enggan untuk menempatinya. Pasalnya, rumahnya jauh dari pusat kota, di mana ia bekerja. Jadi mengapa membeli rumah di sana?

Rumah 60 meter persegi senilai $ 95 juta dua tahun yang lalu. Guntur datang program rumah hibah, yang hanya membayar pembayaran bulanan sebesar Rp 750 ribu selama 15 tahun. Rata tidak berubah selama ini.

"DP (uang muka atau uang muka) rumah Rp 5 juta. Jadi aku sampai di rumah, karena tingginya bayar DP," kata Thunder.

Tapi sampai sekarang enggan untuk membawanya pulang. Untuk jarak rumahnya di kantor tempat dia bekerja hingga 38 mil. E 'dibuat menjadi mosi. Jika mobil melewati tol lingkar luar Jakarta, jarak 58 km lebih.

Bagimana dengan angkutan umum? Perumahan Puri Gardenia - Nama Residential - adalah 10 km dari stasiun Bekasi.

"Saya harus mengambil microbus a. Setelah naik kereta. Jika Anda mengambil penghargaan bermotor berjalan hingga 3 liter sebuah rumah di belakang rumah. Dibutuhkan 2 jam lebih, tidak macet di kota," katanya.

Dengan kondisi bahwa dia memutuskan untuk tinggal di apartemen utara Jakarta. Alasannya adalah 'klasik', bisa dekat dengan pekerjaan mereka di wilayah Jakarta Selatan dan karyanya di istri Kelapa Gading.

"(Nyesel membeli rumah di sana?) Tidak juga. Ini adalah untuk investasi atau kontrak," kata Guntur mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada orang yang ingin mengontrak rumahnya.
Baca juga : Perhatikan Ini Jika Ingin Beli Rumah

2 pilihan pembeli rumah potensial

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda tidak terkejut dengan cerita seperti itu. Banyak rumah pembeli terjebak 'dengan iming-iming rumah murah DP atau harga rendah potensial.

Akhirnya pemilik yang sudah membeli properti tidak dapat digunakan secara maksimal. Bukan hanya dikosongkan atau kontrak. Kata Ali, calon pembeli harus memperhatikan faktor-faktor di dalam rumah ke pusat kota. Juga, perhatikan akses transportasi.

"Jika Anda ingin rumah dengan murah, baik pasti tempat untuk pergi dari kota. Jika Anda adalah seorang 'sayang sedikit, baik lokasi akan menjadi kesempatan besar," kata Ali saat dihubungi secara terpisah suara.com.

Namun, Ali mengatakan, pemerintah tidak bisa membiarkan perpenghasilan masyarakat kekerabatan rendah dengan guntur. Pemerintah harus menyiapkan program atau program kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Menurutnya kebijakan pemerintah memberikan uang muka dari 1 persen untuk subsidi pembelian rumah tidak cukup. Untuk berpenghasilan rendah konsumen akan dikenakan angsuran bulanan yang besar. Dia mengatakan pemerintah perlu memiliki 'land bank'. Tanah tersebut dimiliki oleh pemerintah dan di wilayah yang dicakup. Ini dekat dengan stasiun terminal atau bus.

"Masalahnya adalah bahwa pemerintah telah menyiapkan sebuah bank bumi. Sekarang rumah bersubsidi atau rendah di ujung wilayah. Konsumen telah tertangkap. Harga $ 150.000.000 yah rumah sana. Rumah itu tidak begitu banyak untuk dekat harga ke stasiun atau sarana transportasi. Jangan biarkan sudah dibeli melainkan telah mengosongkan. Rumahnya dikontrakin lagi, "kata Ali.

Perhatikan Ini Jika Ingin Beli Rumah

Perhatikan Ini Jika Ingin Beli Rumah

Perhatikan Ini Jika Ingin Beli Rumah ~ Perusahaan mengklaim menawarkan sejumlah keuntungan untuk berburu bagi konsumen yang ingin memiliki rumah. Namun, tawaran tersebut harus disikapi dengan hati-hati.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda mengatakan menggoda tawaran yang biasanya berada pada nilai deposit atau uang muka. Uang muka yang diberikan di bawah ini.

Ali mengatakan bahwa biaya rendah pinjaman uang muka akan menyebabkan beban untuk menjadi besar. Jadi itu hipotek besar.

"Oleh karena itu, calon pembeli harus jujur ​​dengan keterampilan. Jangan mau membeli rumah karena DP yang kecil," kata Ali.

Dia menjelaskan bahwa sebagian besar pinjaman standar atau non-performing properti adalah ketidakmampuan untuk membayar. Konsumen juga banyak yang memanipulasi laba untuk mendapatkan kredit.

"Ketentuan gaji atau TIN bisa benar palsu? Ini adalah pembuka pintu juga kemungkinan default atau membayar slip. Ini harus memperhitungkan pendapatan saja," katanya.

Ini adalah utama, dan kemudian perhatikan jumlah bunga pada pembayaran. Banyak pengembang yang menawarkan KPR dengan bunga rendah pembelian awal. Tapi setelah pembayaran bunga akan meningkat secara dramatis. Lebih baik untuk memilih jumlah bunga pada hipotek realistis dengan keadaan suku bunga saat ini.

Lainnya perhatikan lokasi rumah yang ingin Anda beli. Tidak terlalu jauh atau dekat. Sebaiknya, kata Ali, pilih kawasan berkembang. jadi, calon pembeli harus menanyakan apakah sektor perumahan berkembang ke Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) di kabupaten atau kota setempat.

"Jika ada iming-iming pesatnya perkembangan wilayah, tidak percaya itu belum. Check in Badan Perencanaan. Akan ada sekitar 5 sampi berikutnya 10 tahun apa yang akan dibangun dan apa rencana proyek," jelasnya.

www.CodeNirvana.in

Copyright © Bila Ku Menulis Blog | Blogger Templates | Designed By Code Nirvana